Hubungan Antara Perspektif Pengasuhan Orang Tua dengan Kepercayaan Diri Remaja di SMPN 1 Cikeusal
Keywords:
Pengasuhan orang tua, Percaya diri, PersepektifAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pengasuhan orang tua yang kurang tepat, yang mengakibatkan rendahnya kepercayaan diri pada remaja, kurangnya penerapan pengasuhan orang tua untuk membentuk kepercayaan diri remaja, dan hilangnya identitas remaja yang disebabkan oleh rendahnya rasa percaya diri remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perspektif pengasuhan orang tua dengan kepercayaan diri remaja pada peserta didik kelas VII di SMPN 1 Cikeusal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Hasil dari penelitian ini adalah pengasuhan orang tua secara keseluruhan sesuai sampel yang telah ditentukan yaitu 146 peserta didik. Dengan menggunakan tiga tingkat kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil pada tingkat tinggi mendapat presentase sebesar 18%, pada tingkat sedang sebesar 66% dan pada tingkat rendah sebesar 16%. Kemudian pada aspek kontrol dan pemantauan, dukungan dan keterlibatan, komunikasi, kedekatan, dan pendisiplinan yang semuanya masuk kedalam kategori sedang. Selanjutnya, berdasarkan perhitungan dari nilai signifikasi yang lebih kecil dari 0.05 yakni sebesar 0.000, dengan begitu dapat dikatakan bahwasannya Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pengasuhan orang tua dengan kepercayaan diri remaja, dengan nilai korelasi sebesar 0,459 yang menunjukkan bahwasannya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang positif dan ini berarti jika pengasuhan yang diberikan orang tua tinggi.References
Aswandy. (2020). Interaksi Antara Anggota Keluarga Dalam Upaya Melakukan Kontrol, Pemantauan Dan Memberi Dukungan Yang Baik Kepada Anak. Central Library Of State Of Islamic Institute Parepare, 82.
Edy, E., CH, M., Sumantri, M. S., & Yetti, E. (2018). Pengaruh Keterlibatan Orangtua Dan Pola Asuh Terhadap Disiplin Anak. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(2), 221–230. https://doi.org/10.21009/jpud.122.03
Jannah, A. N., & Syukur, M. (2022). Dampak Sikap Overprotective Orangtua Terhadap Pola Interaksi Siswa di MAN 1 Sinjai. Pinisi Journal of Sociology Education Review, 2(2), 80-87.
Kurniawati, E., Rosra, M., & Utaminingsih, D. (2017). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Percaya Diri Siswa. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 5, 5
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga (Edisi Pert). PRAMEDIA GROUP.
Merisa. (2023). Pola Asuh Yang Salah Memberikan Dampak Kepada Sang Anak. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/merisa5904/6485ec5408a8b575d16d1392/pola-asuh-yang-salah-memberikan-dampak-kepada-sang-anak
Pakaya, R. (2015). Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas VIII di SMPN 1 Gorontalo. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo: Gorontalo.
Risnita, K. R. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Di SMP Negeri 1 Bambel (Doctoral Dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).
Santrock, J. W. (2007). Adolescence, eleven edition (W. Hardani M.M (ed.); 11 ed.). Erlangga.
Slyika. (2023). Kenali 4 Pola Asuh ala Baumrind agar Optimal dan Tidak Salah Paham. Beritaind.com. https://beritaind.com/2023/09/22/kenali-4-pola-asuh-ala-baumrind-agar-optimal-dan-tidak-salah-paham/
Sugiono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Ulya, N., & Diana, R. R. (2021). Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Anak Usia. Jurnal Golden Age, 5(2), 304–313.
Yuangga, K. D., Mulyadi, M., Septiani, Y., Irmal, I., & Halomoan, Y. K. (2022). Problem Solving Mengatasi Kejenuhan Belajar Mandiri Dengan Teknik Afirmasi Untuk Remaja Masjid Al Barkah Desa Cidokom. Jurnal Peradaban Masyarakat, 2(1), 29–32. https://doi.org/10.55182/jpm.v2i1.115
